Sosialisasi TAHURA Bunder

KERJASAMA SMP NEGERI 2 IMOGIRI, DINAS DIKPORA BANTUL DAN  DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI DIY

Sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SMP Negeri 2 Imogiri yang pada hari Kamis Pon tanggal 21 Juli 2022 telah menerima banyak tamu untuk kegiatan acara Sosialisasi Taman Hutan Raya Bunder. Acara ini terselenggara berkat Kerjasama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan SMP Negeri 2 Imogiri.

Kegiatan Sosialisasi Taman Hutan Raya Bunder dilaksanakan dari Pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.15WIB. Acara ini dihadiri peserta sejumlah 50 orang terdiri dari 9 orang wakil siswa dan 1 guru pendamping utusan SMP Negeri 1 Imogiri, SMP Negeri 2 Imogiri, SMP Negeri 3 Imogiri, SMP Negeri 1 Dlingo, SMP Negeri 2 Dlingo. Sedangkan Pihak DLHK diwakili Tim dari Balai Taman Hutan Raya Bunder.

Pemaparan Materi dilaksanakan oleh Bapak Laksana Jati dan Bapak Anton Sukoco yang memberikan sosialisasi tentang Taman Hutan Raya Bunder yang berlokasi di Jalan Jogja Wonosari Km. 30 yang secara administratif terletak di Kapanewon Playen dan Kapanewon Patuk. Ada juga di Kawasan Hutan Lindung Blok Dodogan dan Banyuurip Kapanewon Dlingo Bantul.

TAHURA Bunder yang saat ini dikelola Balai Taman Hutan Raya Bunder pada awalnya adalah hutan produksi yang merupakan bagian dari KPH Yogyakarta, kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan mengeluarkan surat penunjukan mengubah fungsi hutan produksi menjadi Taman Hutan Raya pada tahun 2004 dengan luas area 634,1hektar. Pada perkembangannya Hutan Lindung Dodogan dan Banyuurip di Kapanewon Dlingo diusulkan menjadi bagian dari wilayah Kelola Balai Tahura Bunder dan akhirnya pada bulan Mei 2019 ditetapkanlah oleh Menteri Kehutanan sehingga saat ini luas Kawasan Tahura yang dikelola Balai Taman Hutan Raya Bunder menjadi 771,32 hektar.

Kepala Balai Taman Hutan Raya Bapak Sabam Benedictus Silalahi, S.Hut., MP., Saat ditemui Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Imogiri Kusnardi, M. Pd., Bersama Bapak Sudarto dan Ibu Mierna dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul menjelaskan bahwa saat ini Balai Tahura Bunder terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk juga siswa dan pemangku kepentingan di sekolah. Tujuan sosialisasi adalah mendekatkan masyarakat umum penyangga hutan dan siswa sebagai penerus generasi muda agar menyadari pentingnya hutan sebagai penyangga konservasi alam. Siswa dari 5 sekolah di wilayah Imogiri dan Dlingo diberi pemahaman bahwa hutan di Kawasan TAHURA Bunder memiliki keanekaragaman hayati Flora dan Fauna yang unik dan sangat perlu dilindungi. Tahura Bunder selain sebagai Kawasan Hutan juga diberlakukan sebagai sarana Pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan untuk penelitian dan saran wisata terbatas. Di Kawasan TAHURA Bunder juga terdapat area Camping Ground, area out bond, gardu pandang, canopy trail, flying fox, wisata tirta, wisata lembah walet, panggung kesenian dan lain-lain serta pendopo sebagai sarana edukasi masyarakat dan dunia Pendidikan kegiatan Company/Family Gathering.

Koleksi Flora Taman Hutan Raya Bunder yang dimiliki sudah banyak dan terus akan dikembangkan terutama untuk jenis tumbuhan langka seperti mentaok, terbelo putih, talok lanang, Ri Mojo, kepuh, Sempu, Kutu, bulu, dlingsem, kepil, kepuh, bendo, klampis, wali kukun dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk fauna seperti elang Jawa, Rusa Timor, Cabai Jawa, Bido, Burung Sriganti, serta berbagai ular, serangga, kupu-kupu dan satwa lain berusaha dikonservasi agar tidak punah sehingga tetap lestari.

Harapan ke depan melalui sosialisasi masyarakat kususnya anak-anak sekolah semakin menyadari pentingnya hutan dan memahami manfaat dan kegunaan keanekaragaman hayati yang merupakan warisan nenek moyang serta harta yang terus perlu di teliti dan dipelajari agar kita memahami karya agung Tuhan yang sungguh sangat berlimpah di Negeri Indonesia ini, serta tidak menyia-siakan warisan budaya, warisan flora fauna yang sangat berlimpah ruah dan perlu digali manfaat ekonomi, manfaat pengetahuan dan fungsi ekologisnya.

Kusnardi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top