SAMPAHKU TANGGUNGJAWABKU

SAMPAHKU TANGGUNGJAWABKU

Berawal dari kegelisahan berlimpahnya sampah di lingkungan sekolah maka munculah ide adanya pengelelolaan sampah yang baik. Sampah di lingkungan sekolah berasal dari sisa kantor, bungkus jajanan yang di jual di kantin dan koperasi sekolah. Sisa bungkus bisa berupa plastik, kertas, daun dan bahkan bungkus multilayer yang dibuang secara sembarangan karena kesadaran pengguna masih kurang.

Sejalan dengan itu Kebijakan program pemerintah daerah Bantul DIY untuk Bersih Sampah Tahun 2025 perlu dukungan menyeluruh segenap warga Masyarakat Bantul, termasuk Satuan Pendidikan SMP Negeri 2 Imogiri yang berkomitmen membuat tata Kelola sampah secara bertanggung jawab dengan sesedikit mungkin dan bahkan bila mungkin tidak menyumbang sampah ke TPA Piyungan yang semakin berat bebannya dan ada wacana akan di tutup oleh Ngarso Dalem Sri Sultan HB X di tahun 2024.

Selanjutnya SMP Negeri 2 Imogiri menggandeng KSM (Kelompok Swadaya Mandiri) Pilah Berkah dengan Direktur Yekti Murwani A.Md.AK serta Konsultan Arif Sholhikin untuk berusaha mencari Solusi terbaik terhadap masalah sampah. Arif Sholhikin selaku konsultan dari Pilah Berkah menyatakan akan mendampingi kegiatan SMP Negeri 2 Imogiri tersebut sampai betul betul mandiri dan berjalan sesuai yang diinginkan dengan harapan lingkungan sekolah menjadi hijau.tertata menumbuhkan kreatifitas dalam daur ulang. Semua stake Holder di SMP Negeri 2 Imogiri memiliki kesadaran pilah sampah dengan baik dan benar dan selanjutnya masing-masing bisa menjadi agen perubahan untuk mendeseminasikan ilmu yang di miliki ke lingkungan keluarga, masyarakat dan umum sehingga program Bantul Bersih Sampah 2025 bisa terwujud secara nyata.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi dan penyadaran pilah sampah pada hari Selasa 2 Januari 2024 diikuti siswa siswi SMP Negeri 2 Imogiri dan Guru Karyawan. dalam kesempatan tersebut nara sumber Yekti Murwani dan Arif Sholhikin mengajarkan bahwa sesungguhnya sampah itu tidak ada, semua material dari alam bisa dikelola apabila dipilah dengan baik. Kategori barany yang dianggap sampah bisa dibagi menjadi golongan ORGANIK (bisa dibusukkan dan dijadikan pupuk kompos dan produk lain yang dikembalikan ke alam) serta material an organik (Kaca, Plastik, Logam) bisa di daur ulang menjadi produk lain yang bisa dimanfaatkan dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).  Kegiatan selanjutnya dilaksanakan dengan pelatihan pembuatan composer sederhana dengan drum bekas dan wadah cat bekas, pralon dan alat sederhana yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2024 diikuti kelompok kelompok siswa dari anggota OSIS dan di damping Guru karyawan. Kegiatan pengelolaan sampah merupakan kegiatan aksi nyata dari Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5) dengan modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan yang berjudul Sampahku Tanggung Jawabku.

Projek ini diharapkan tidak berhenti hanya sebagai projek pada kurikulum Merdeka saja oleh karena itu Arif Sholhikin berjanji akan terus mendampingi agar Bank Sampah Pintar SMP Negeri 2 Imogiri bisa mandiri dan berkembang. Harapan kedepan setiap unsur Masyarakat memiliki kesadaran akan tanggung jawab sampahnya. Ini untuk mendorong terbangunya karakter hidup dan bisa menghargai keseimbangan alam raya karunia Tuhan agar Lestari.